Paragraf adalah kalimat kalimat yang berkelanjutan yang membentuk sebuah
pembahasan khusus. dan pada umumnya, dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, terdapat 5 jenis paragraf.
1. Narasi: paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Ciri-ciri : ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh Paragraf Narasi :
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir
seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka
pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki
berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang
ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia
semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka
lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap
menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak
sadarkan diri.
2. Deskripsi: paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-ciri : ada objek yang digambarkan Contoh Paragraf Deskripsi: Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
3. Eksposisi: paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-ciri: ada informasi Contoh Paragraf Eksposisi : Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
2. Deskripsi: paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-ciri : ada objek yang digambarkan Contoh Paragraf Deskripsi: Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
3. Eksposisi: paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-ciri: ada informasi Contoh Paragraf Eksposisi : Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
4. Argumentasi: paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya.
Ciri-ciri : ada pendapat dan ada alasannya.
Contoh Paragraf Argumentasi :
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. Sebab, domain
tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan ''meta
penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter
manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan
negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa
maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
5. Persuasi: paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
Ciri- ciri : ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu
Contoh Paragraf Persuasi :
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros
dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun
kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah
jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK)
secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak
cukup untuk itu.
Post a Comment